KARAWANG | KARAWANGEXPOSE.COM – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh SE menekankan pentingnya menjaga standar dan higienitas dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi MBG di Aula Lantai III Gedung Singaperbangsa, Rabu (1/10/2025).
“Jangan anggap sepele,” ujar Bupati Aep dalam arahannya.
Menurutnya, yang perlu diwaspadai bukan hanya soal anggaran atau jumlah dapur yang kini sudah mencapai 53 unit dan ditargetkan menjadi 200, melainkan tata cara pengolahan serta kualitas makanan yang harus benar-benar terjamin.
“Kalau ada masalah di daerah lain, jangan sampai terulang di Karawang. Saya tidak mau Karawang tercoreng hanya gara-gara makanan,” tegasnya.
Aep menegaskan, program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini mendapat sorotan besar. Karena itu, semua pihak terkait mulai dari Forkopimda, SPPG, hingga pelaku katering diminta terbuka membicarakan kendala serta mencari solusi sejak dini.
“Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Kita harus bisa memitigasi semuanya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Naryanto juga mengingatkan pentingnya peran para kepala dapur. Ia menekankan agar pengelola tidak berhenti belajar demi menjaga mutu makanan.
“Kami Forkopimda selalu mendukung. Tapi kuncinya tetap di dapur. Jaga kualitas. Jaga komunikasi,” pesannya.
Rapat koordinasi kemudian dilanjutkan dengan paparan narasumber. Namun garis besarnya sudah jelas: MBG bukan sekadar soal memberi makan, melainkan menjaga kepercayaan serta nama baik Karawang. (*)