KARAWANG | KARAWANGEXPOSE.COM – Lapas Karawang menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kunjungan yang berlangsung tersebut berfokus pada dua aspek penting, yakni pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan serta kelayakan makanan yang diberikan setiap hari kepada Warga Binaan. Rabu (03/09/2025)
Dalam kunjungan tersebut, Tim Monev Ditjenpas Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitas melakukan peninjauan langsung ke Dapur Lapas Karawang untuk memastikan standar layanan kesehatan melalui penyediaan makanan untuk Warga Binaan berjalan baik sesuai dengan ketentuan. Pengecekan tersebut meliputi ketersediaan tenaga medis, sarana prasarana, serta mekanisme terhadap proses pengolahan Bahanan Makanan yang menjadi salah satu aspek terpenuhinya hak Warga Binaan dibidang kesehatan.
Pada kegiatan tersebut, Tim Monev Ditjenpas didampingi oleh beberapa Pejabat Struktural serta Petugas Dapur dan Tim Medis Lapas Karawang. Sebagai ketua tim, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kebutuhan Dasar dan Kesehatan Lingkungan Ditjenpas Lili Pendiawaty melakukan pemeriksaan pada dapur Lapas Karawang serta menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat olahan makanan sesuai dengan daftar menu makanan yang disajikan. Selain itu, standar gizi, kebersihan dan kesehatan bagi pengolah bahan makanan, serta keamanan pangan pun menjadi perhatian utama dalam proses pengolahan dan pendistribusian Bahan Makanan guna terjaganya higienisasi terhadap Makanan yang telah diolah.
Dirinya (Lili) menegaskan bahwa pentingnya pengawasan oleh Petugas Dapur dalam membina Warga Binaan yang dipekerjakan untuk mengolah makanan. Dari proses penerimaan bahan makanan sampai dengan proses pengolahan serta kebersihan dalam menjaga dapur dan peralatan makanan wajib dilaksanakan. Pentingnya pengolahan Bahan Makanan dan menjaga kesehatan Warga Binaan menjadi poin yang digaris bawahi untuk pelayanan yang baik.
Selain itu pun, Lili mengapresiasi kepada Lapas Karawang yang telah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Dapur yang mengedepankan kebersihan dan estetiknya tata ruang didalamnya. Baginya, hal tersebut menjadi salah satu modal dasar tercapainya pelayanan pengolahan bahan makanan yang higienis.