KARAWANG | KARAWANGEXPOSE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang resmi melaunching program Comprehensive Zero Leprosy Project (CO-ZLP) sebagai langkah nyata menekan penyebaran penyakit kusta di wilayah Karawang. Peluncuran program tersebut dilakukan pada Jumat (12/9/2025).
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, menyampaikan bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang, pada tahun ini ditemukan 81 kasus baru penderita kusta. Dari jumlah tersebut, 99 persen di antaranya merupakan jenis kusta multibasiler atau kusta basah.
“CO-ZLP adalah program komitmen bersama untuk mengeliminasi kusta, bukan hanya secara medis, tetapi juga sebagai kampanye untuk memberantas stigma dan diskriminasi terhadap penyintas,” ujar Bupati Aep.
Ia menegaskan, program tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, adil, dan bermartabat bagi seluruh masyarakat.
Dalam upaya pencegahan kusta, Bupati Aep juga mengajak masyarakat untuk menerapkan lima pilar kesehatan, yaitu: tidak buang air besar sembarangan, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengelola air minum dan makanan dengan bersih, mengelola sampah dengan baik, serta mengelola limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
“Lima pilar itu bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tambahnya.
Bupati mengingatkan, kusta dapat menimbulkan dampak serius jika tidak segera ditangani. Reaksi kusta bisa menyebabkan kerusakan saraf tepi hingga cacat fisik. Namun demikian, penderita tetap memiliki peluang sembuh asalkan mengikuti anjuran dan pengobatan yang diberikan tenaga kesehatan. (REY)